Dua Teman Kecil
Belainesh Woubishet
Jesse Pietersen

Alkisah hiduplah Kambing Kecil dan Mcan Tutul. Mereka berteman.

1

Mereka pergi bermain ke lapangan.

2

Mereka terlambat pulang ke rumah.

3

Kambing Kecil berkata pada ibunya, "Aku bertemu teman yang cantik. Aku sangat senang. Kita akan bertemu lagi besok."

4

Ibu Kambing berkata, "Oh, Anakku. Aku senang kamu kembali dengan selamat. Dia bukan teman kita. Jangan bertemu lagi dengannya besok."

5

Saat itu juga, Macan Tutul Kecil bercerita pada ibunya, "Aku bertemu teman yang cantik. Aku senang. Besok kita bertemu lagi."

6

Ibu Macan Tutul berkata, "Oh, Anakku, sayang sekali kamu tidak memakan Kambing Kecil. Saat kamu bertemu dengannya besok, bunuh dan makan dia."

7

Keesokan harinya, Macan Tutul Kecil pergi ke desa Kambing Kecil.

8

Kambing Kecil tidak ada di luar. Dia bersembunyi dengan ibunya.

9

Macan Tutul Kecil berteriak, "Ayo kita main lagi ke lapangan."

10

Kambing Kecil berkata, "Kita bukan lagi teman. Aku menuruti perkataan ibu. Anak yang baik itu menuruti perkataan ibunya."

11

Macan Tutul Kecil sedih. Dia kembali ke ibunya.

12
You are free to download, copy, translate or adapt this story and use the illustrations as long as you attribute in the following way:
Dua Teman Kecil
Author - Belainesh Woubishet
Translation - Vianinda Sari
Illustration - Jesse Pietersen
Language - Bahasa Indonesia
Level - First sentences